
Pakar Keuangan menyarankan kegiatan investasi yang bertujuan untuk bisa menciptakan finansial yang seimbang selain dengan cara menabung yakni melakukan investasi saham. Lantas apa sih keuntungan jika melakukan investasi saham ? dan kenapa harus berinvestasi saham ?
Hingga saat ini melakukan investasi saham semakin banyak yang minat sebab hal ini menjadi salah satu jalan untuk menambah harta. Walaupun memiliki kemungkinan untung menghasilkan untung besar, akan tetapi tersimpan resiko yang juga cukup besar. Semua orang bisa berinvestasi saham, asal mempunyai beberapa kesiapan, seperti yang dijelaskan di bawah ini :
- Mau berinvestasi lima sampai sepuluh persen penghasilan setiap bulan
- Dianjurkan untuk tidak bermain saham jangka pendek
- Siap mempelajari dan memahami kondisi dari perusahaan serta laporan keuangan.
- Berani mengambil atau memutuskan resiko
- Mengetahui semua kenaikan dan penurunan harga saham yang telah kamu beli
- Meminta saran serta nasihat dari pialang atau broker agar dapat mengetahui apakah saham tersebut memiliki prospek yang baik untuk kedepannya.
Nah, cara diatas wajib kamu pelajari sebelum melakukan investasi saham. Jika sudah memahami, berikutnya kamu harus tahu mengenai keuntungan yang didapat karena investasi saham.
1. Mudah Untuk Bertransaksi
Saham adalah satu dari banyaknya instrumen investasi paling mudah untuk ditransaksikan. Apabila dibanding dengan jenis investasi lain, justru ada yang mewajibkan kamu agar melengkapi sertifikat ketika akan melakukan transaksi.
Sedangkan pada transaksi saham, kita hanya tinggal menghubungi broker atau perusahaan sekuritas. Malah saat ini kita dapat melakukan investasi saham melalui internet atau melalui aplikasi seperti online trading.
2. Aman dan transparansi
Memilih untuk melakukan investasi saham merupakan pilihan yang tepat sebab usaha tersebut sangat transparan dan juga aman. Karena perputaran jual belinya bergerak dalam satu atap saja yakni bursa efek, yang berarti segala aktivitas transaksi di sana tentu sudah sangat terjamin mulai dari keamanannya hingga transparansi. Tentu hal ini menjadi faktor agar tidak ada ketakutan seperti kehilangan modal sebab investasi saham begitu aman dan terpercaya.
3. Modal Relatif Kecil
Apabila masih banyak yang beranggapan bahwa melakukan investasi saham hanya untuk mereka yang memiliki banyak uang atau orang kaya saja karena disebut bahwa investasi membutuhkan modal yang cukup besar.
Akan tetapi, semua anggapan itu salah besar, faktanya saat ini jika ingin melakukan investasi saham kamu bisa memulainya dengan modal paling kecil 100 ribu saja. Melakukannya pun tidak mesti langsung membeli banyak saham, kamu bisa membelinya dengan cara membeli yang kecil terlebih dahulu atau mencicil.
Keuntungan yang di dapat dari investasi saham yaitu bisa menyesuaikan kemampuan keuangan kamu. Tiap bulannya kamu dapat berinvestasi saham dengan tanpa batas nominal. Membuat kamu lebih mudah dalam mengatur finansial serta menyisihkan nya untuk investasi.
4. Imbal Hasil Cukup Tinggi
Berbisnis dalam bentuk saham dapat dikatakan salah satu bentuk investasi yang memiliki imbal hasil cukup tinggi meski dalam jangka waktu yang cukup singkat. Dari sisi meningkatkan nilai investasinya pun sangat kompetitif dibanding dengan instrumen lain, akan tetapi menyimpan resiko yang lumayan besar.
Seperti contoh di IHSG, dari tahun 2002 sudah mengalami lonjakan hingga 1246,57 persen hanya dalam waktu kurang lebih 14 tahun. Tentu kamu bisa membayangkan jika kamu menanam investasi dengan jangka waktu selama itu, sebesar apa keuntungan yang akan kamu dapat nantinya.
5. Dividen
Dividen adalah bentuk pembagian keuntungan yang diberikan oleh perusahaan ke para pemilik saham. Dividen tersebut didapat dari semua keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Bentuk dividen ini memiliki dua jenis transaksi, yakni dalam bentuk tunai serta saham.
Jika dividen bentuk tunai yang dibagi, itu berarti pihak perusahaan juga akan memberi uang tunai ke pemilik saham untuk per satu saham sesuai yang mereka miliki. Sementara untuk dividen saham sendiri yakni perusahaan bersangkutan memberi dividen dalam bentuk saham. Membuat jumlah semua saham para investor akan semakin bertambah banyak.
Namun, ada saja perusahaan yang enggan membagi dividen ke para investor meski mereka mendapatkan laba yang besar. Biasanya perusahaan bersangkutan mau melakukan sebuah ekspansi bisnis atau pengembangan usaha. Namun biasanya kondisi tersebut dilakukan bagi perusahaan yang baru masuk tahap pengembangan.
6. Kenaikan Harga Saham (Capital Gain)
Capital gain adalah bentuk laba yang diberikan langsung oleh perusahaan ke para investor dari pendapatan selisihnya harga beli serta harga jual dari saham. Maka dari itu, harga jual wajib lebih besar dari harga belinya. Capital gain ini biasanya terbentuk oleh adanya pergerakan perdagangan di dalam bursa efek.
Seperti contoh, missal kamu melakukan pembelian saham C dengan per lembar sekitar 3 ribu, lalu kamu jual dengan harga 4 ribu. Nah, disini kamu memperoleh capital gain senilai 1 ribu untuk per lembarnya.