ririkusnadi.com – Indonesia memang sudah tidak perlu diragukan lagi, surganya para petualang alam. Bayangkan, ribuan pulau yang menunggu untuk dijelajahi dengan ribuan kilometer garis pantai yang menawarkan pemandangan menakjubkan dan asri. Negeri dengan ratusan suku bangsa dan bahasa yang berbeda, menyajikan tidak hanya keindahan alam namun juga kultur dan kearifan lokal yang begitu memanjakan.
Sepuluh tahun terakhir, saya mencoba menjelajahi tiap jengkal tanah air tercinta kita ini tapi sampai detik ini perjalanan saya masih jauh dari selesai. Masih banyak pulau, hutan, gunung, bukit, pantai, kota dan desa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, yang masih menyimpan kecantikannya dan menunggu saya untuk berkunjung ke sana.
Masih ingat beberapa tahun silam, sekitar tahun 2015, saya tidak sengaja bertemu dengan seseorang di sebuah warung kopi. Seorang paruh baya yang bekerja sebagai tukang servis alat elektronik berasal dari Bandar Lampung.
Setelah sekian jam mengobrol dan bertukar cerita, beliau menyarankan saya untuk berkunjung ke sebuah tempat tidak jauh dari tempat tinggalnya di Lampung, sebuah pulau dengan keindahan yang belum banyak dijamah orang, bernama Pulau Pahawang.
Surga di Ujung Selatan Sumatra
Tertarik dari cerita si bapak di warung kopi, saya tidak ingin menunggu lama dan segera memutuskan meluangkan waktu untuk berkunjung ke sana. Setelah mengurus satu dan lain hal, akhirnya saya siap berangkat untuk menjelajah surga tersebut.
Lokasinya sendiri berada di bagian selatan provinsi Lampung. Pulau Pahawang dibagi menjadi 2 area terdiri dari Pahawang Besar, pulau besar seluas sekitar 1000 hektar dengan penduduk lebih dari 300 kepala keluarga. Dikarenakan letak geografisnya yang dikelilingi pantai, mayoritas penduduk disini memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Di sini juga sudah terdapat sekolah dan puskesmas sebagai fasilitas umum. Untuk fasilitas wisata terdapat beberapa penginapan dan beberapa tempat makan, juga tempat penyewaan alat wisata bahari.
Yang kedua adalah Pulau Pahawang Kecil, sesuai dengan namanya, luas dari pulau ini jauh lebih sempit dibandingkan Pahawang Besar. Hanya sekitar 13 hektar dan tidak berpenghuni alias kosong.
Yang menarik dari pulau ini adalah gugusan pasir landai yang menghubungkan Pulau Pahawang kecil dengan pulau-pulau lain di sekitarnya. Pasir ini berfungsi bak jembatan yang akan muncul ketika air laut mulai surut dan menghilang ketika pasang.
Baca juga : Eksplorasi Jonggol dan 5 Tempat Wisata Keluarga
Apa yang Bisa Kamu Temukan dan Lakukan di Pahawang
Hampir semua hal yang bisa kamu lakukan di tempat wisata pantai, tentu bisa kamu lakukan di sini. Secara sederhana, fasilitas yang dibutuhkan untuk para pelancong yang berkunjung ke tempat ini sudah disediakan oleh warga setempat. Seperti pemaindian umum, toilet umum, penyewaan alat selam, dan warung-warung tidak sulit untuk kamu temukan di sana.
Tapi ini yang jadi favorit saya selama saya berada di Pahawang. Saya benar-benar bisa menyalurkan hasrat saya bermain di bawah air dengan puas. Ya, keindahan alam bawah laut di Pulau Pahawang memang tiada duanya. Meski banyak tempat lain di Indonesia yang memiliki keindahan bawah air, tapi ada hal unik yang menjadikan Pahawang layak untuk dikunjungi.
Di sini kamu bisa menikmati ikan-ikan badut yang berenang di antara anemone seperti ada yang di film peraih Oscar, Finding Nemo. Ya, di laut di sekitar pulau pahawang memang menjadi habitat para ikan badut dan tempat berkembang biak. Kalau selama saya cuma bisa melihat ikan badut di film atau di akuarium, di sini saya bisa berenang bersama dengan mereka. Sungguh pengalaman yang tidak ada duanya.
