ririkusnadi.com – Pandemic Corona akan membekas dan menjadi sejarah besar di abad ke-21. Dampak global dan long lasting membuat wabah ini tidak berlalu begitu saja dari setiap negara yang dihampirinya. Dibutuhkan dana yang besar untuk penanganan selama dan setelah wabah. Dengan dampak yang meluas di semua sector membuat wabah ini menjadi pekerjaan bagi setiap negara.
Tidak hanya masalah Kesehatan yang diserang oleh virus yang berakar pada virus SARS ini. namun terutama dampak ekonomi yang diakibatkannya membuat pertumbuhan ekonomi negara-negara menjadi minus. Dan butuh dana talangan yang tidak sedikit untuk dapat menggerakkan Kembali macetnya roda perekonomian.
Dan kini, setelah 3 bulan berlalu, dengan segala upaya penanganan wabah, satu persatu negara mulai mencoba bangkit dari kebuntuan ekonomi sebelum dampaknya semakin parah. Pengangguran, kekurangan bahan pangan, serta terhentinya industry selama masa isolasi harus segera dipulihkan dengan cara Kembali membuka perekonomian dengan tetap mengacu pada protocol Kesehatan wabah.
Beberapa hal tak mungkin sama sebagai dampak makhluk kecil ini. ada tiga sector yang mempunyai perubahan besar setelah wabah berlalu. Apa sajakah itu?
-
Pekerjaan
-
Bergantung Pada Teknologi, Contactless
Dengan diberlakukannya working from home, membuat beberapa divisi mempunyai standar operasional baru selama masa pandemic. Pemberlakuan ini membawa dampak pada hasil dan kinerja karyawan. Dan kini, setelah dibukanya Kembali izin untuk bekerja di luar rumah, beberapa divisi mungkin akan tetap memfokuskan bekerja remote.
Karena terbukti, berhasil mengaplikasikan working from home dengan hasil pekerjaan jauh lebih baik ketimbang di kantor. Mungkin hanya perlu datang untuk berkordinasi dan konsolidasi. Era remote working akan semakin digiatkan. Bagi perusahaan beberapa pos biaya dihemat yang akan menyumbangkan nilai profit perusahaan secara signifikan.
-
Digital Infrastructure
Ketika working from home, perusahaan segera mengupgrade kemampuan infrastruktur digital untuk mendukung proses ini. terjadi percepatan pembangunan infrastruktur digital yang dapat memberi penghematan di masa depan. Biaya infrastruktur digital masuk ke pos investasi yang bisa meningkatkan nilai perusahaan.
Baca Juga : Tips Mudah Mengelola Keuangan Pribadi
-
Cashless
Semakin berkurangnya penggunaan uang cash untuk mengurangi interaksi secara langsung antar manusia. Penggunaan e-money hingga proses transfer sebagai bentuk pembayaran transaksi semakin meningkat. Hal ini juga didukung oleh penyedia aplikasi dan teknologi perbankan untuk memanfaatkan momen menjaring nasabah baru.
-
Wisata
-
Tarif Maskapai Akan Turun
Dengan berakhirnya masa isolasi wabah pandemic, tidak serta merta masyarakat keluar rumah dan pergi travelling. Mereka masih menunggu kondisi stabil sehingga maskapai akan menurunkan harga tiket dan memberikan promo-promo menarik ke daerah-daerah yang terbukti telah aman dari wabah.
Namun, kondisi ini juga tidak langsung direspon dengan melonjaknya jumlah penumpang. Resiko berada di dalam pesawat selama berjam-jam masih terlalu tinggi, sehingga jika tanpa kepentingan mendesak dan prosedur yang ketat dari maskapai, penumpang pesawat masih akan sedikit jumlahnya.
-
Wisatawan Lebih Suka Tinggal di Hotel
Dengan adanya resiko penularan yang sangat mudah, wisatawan akan memilih tinggal di hotel dengan standar kebersihan lebih baik daripada di wisma-wisma atau rumah penduduk. Hal ini membawa sedikit kebaikan bahwa industry hotel akan bisa bergairah Kembali. Namun, hal ini juga membawa dampak negatif bahwa homestay atau wisma-wisma penduduk akan terus merugi meski wabah sudah berlalu.
-
Kebersihan Diutamakan
Jika semula masyarakat masih abai dengan kebersihan, kini kita akan melihat mereka lebih perduli paling tidak untuk diri mereka sendiri. dan bagi yang lain tidak bisa menghalangi mereka yang lebih perduli dengan Kesehatan. Ada semacam peningkatan akan kesadaran kebersihan dan hak orang lain untuk mempraktekkan protocol Kesehatan. Masker dan handsanitizer akan lebih banyak digunakan daripada sebelumnya. Dan kebiasaan menjaga jarak akan terus dipraktekkan.
-
Rumah
-
Internet of Things
Penggunaan internet of things makin memasyarakat dengan infrastruktur digital yang semakin baik. Dengan makin meluasnya penggunaan internet hingga ke peralatan rumah tangga membuat produsen alat rumah tangga melengkapi produknya kecerdasan buatan. Contohnya robot pembersih.
Dengan isolasi yang membuat seorang ibu tidak bisa menyewa tenaga pembersih, maka kehadiran robot pembersih sangat membantu meringankan tugas rumah tangga. Juga ada smart door/window lock, pengatur cahaya lampu sesuai mood, remote untuk semua perangkat, penyiram tanaman otomatis hingga kulkas dengan fitur yang canggih. Dan semuanya bisa didapatkan dengan harga terjangkau.
-
Online Shopping
Dengan pelarangan berada di tempat umum, jasa kurir mengalami peningkatan signifikan di mana sebagiannya melayani order dari marketplace. Masyarakat yang tadinya tidak familiar dengan online shopping kini justru tergantung dengan kemudahan ini. dan penyedia aplikasi belanja online semakin meluas ke barang-barang yang tidak terpikirkan sebelumnya. Seperti jasa membeli sayuran dan ikan segar secara online. Biasanya dikordinir oleh satu orang di kompleks atau aplikasi yang memang khusus menjual sayuran di online.
-
Digital Show
Dengan menghindari berada di keramaian, kegiatan menghibur dari para artis tetap dilakukan dengan cara online. Sehingga di studio tidak dipenuhi oleh penonton yang biasanya meramaikan acara. Namun cara ini tidak mengganti esensi hiburan dari acara tersebut. Justru masyarakat untuk menyaksikan acara tv tanpa penonton. Untuk film dan konser besar belum bisa digantikan secara online, sehingga para pelakunya terdampak cukup parah secara ekonomi.
Ada banyak hikmah dari pandemic corona ini. seperti halnya wabah flu spanyol di awal abad 20, yang membuat masyarakat dunia lebih peduli dengan kebersihan dan Kesehatan, semoga wabah corona kali ini pun masyarakat bersikap sama. Hingga kekebalan telah terbentuk atau vaksin yang tepat sudah bisa diproduksi.