pertanyaan ketika interview kerja

Pertanyaan-pertanyaan yang Sering Keluar Saat Interview Kerja

ririkusnadi.com – Salah satu tahap paling menantang bagi kebanyakan orang dalam mencari pekerjaan adalah saat interview atau wawancara. Tahap ini memang cukup rumit karena kepribadian setiap orang akan dilihat dan dinilai secara langsung oleh pihak yang memberi pekerjaan. Bagaimana cara Anda mempresentasikan diri di tahap interview kerja sangat penting karena akan menjadi tolak ukur pantas tidaknya sebuah perusahaan menerima Anda. 

Sebagai calon karyawan perusahaan tersebut, Anda harus menampilkan citra baik dan sesuai dengan kriteria yang dicari. Maka dari itu, menjelang wawancara kerja persiapkan diri Anda sebaik-baiknya. Salah satu persiapan terbaik yang dapat dilakukan setiap orang memahami tipe dan jenis pertanyaan-pertanyaan yang sering keluar saat interview. 

Dalam wawancara kerja, ada lebih dari satu jenis pertanyaan yang harus dijawab dengan baik oleh para calon karyawan. Anda harus memahami maksud dari pertanyaan tersebut agar dapat memberikan jawaban sesuai dengan harapan penanya. Nah, di bawah ini ada beberapa pertanyaan dalam wawancara kerja yang paling sering keluar atau umum diajukan. Silahkan dipelajari.

1. Silahkan Perkenalkan Diri dan Ceritakan Kepada Kami tentang Diri Anda?

Pertanyaan pertama yang sering diajukan pihak perusahaan adalah terkait profil dari para calon karyawannya. Pertanyaan ini sangat penting meski terkesan simpel dan sederhana. Kunci sukses di pertanyaan ini adalah dengan tidak memperkenalkan diri seperti membacakan riwayat hidup yang Anda cantumkan di CV. 

Sebaiknya berikan informasi yang menarik tentang diri Anda dan tunjukkan bahwa pekerjaan tersebut sangat layak didapatkan. Anda juga dapat menambahkan informasi tentang pengalaman terbaik atau pencapaian yang pernah diperoleh semasa kuliah atau saat bekerja di tempat lain. 

2. Sebutkan Hal-hal yang Menjadi Kelebihan Anda?

Pada saat menjawab pertanyaan ini, Anda harus dengan akurat menyampaikan informasi terkait kekuatan yang sesungguhnya dimiliki. Jangan memberikan jawaban yang dibuat-buat atau berbohong kepada pihak perusahaan. Berikan juga jawaban yang relevan dengan posisi atau jenis pekerjaan yang diincar. 

pertanyaan ketika interview kerja

Pastikan semua jawaban tidak bersifat generik dan harus spesifik. Sebagai contoh, ketika ingin menyampaikan bahwa Anda memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, maka ganti jawaban tersebut dengan kemampuan “Komunikasi persuasif”. Kemudian, sertakan juga contoh dari kelebihan tersebut dalam kontek profesionalisme atau memberikan demonstrasi. 

3. Apa Saja yang Menjadi Kekurangan atau Kelemahan Anda?

Lewat pertanyaan ini, pewawancara sebenarnya ingin mengetahui seberapa jujur Anda mengenal diri sendiri. Jangan pernah berikan jawaban seperti tidak memiliki kelemahan atau kekurangan apapun, karena jawaban tersebut terkesan menghindar atau berbohong. Coba jawab pertanyaan ini dengan menyampaikan hal yang sedang kamu perbaiki dari sesuatu yang bukan menjadi keunggulan Anda. 

Sebagai contoh, Anda tidak terlalu menguasai kemampuan public speaking yang baik. Kemudian lanjutkan dengan penjelasan bahwa Anda sedang dalam tahap meningkatkan kemampuan public speaking dengan cara berhadapan dan bertemu lebih banyak orang. 

Baca Juga : Promo Akhir Tahun Menarik yang Ditawarkan E-Wallet

4. Kenapa Kami Harus Memilih Anda Dibandingkan Calon Kandidat Lain?

Pertanyaan ini memang terdengar seperti tidak neko-neko dan terkesan lugas. Meskipun sebenarnya Anda cukup beruntung apabila mendapatkan pertanyaan tersebut muncul. Mengapa demikian? Sebab, inilah saatnya sang pewawancara mengetahui apa saja kemampuan yang Anda miliki. 

Ya, memang benar bahwa pertanyaan ini menjadi kesempatan terbaik untuk Anda menjual kemampuan yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Yang perlu diingat selama menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Anda dapat memberikan hasil terbaik dan bukan sekedar bekerja.
  • Mudah bagi Anda beradaptasi terhadap budaya kerja dan tim.
  • Dibandingkan kandidat lain, Anda adalah pilihan terbaik. 

5. Apa Alasan Anda Berhenti dari Pekerjaan Lama? Apakah Ada Konflik dengan Sesama Rekan atau Sebagainya? 

Pertanyaan ini pasti akan muncul bagi calon karyawan yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan lain. Usahakan tetap memberi jawaban positif terkait alasan berhenti dari pekerjaan sebelumnya. Jangan memberi jawaban yang menimbulkan kesan negatif terhadap kantor lama, sebab itu tidak ada gunanya. Sebaliknya, sampaikan bahwa Anda ingin mencoba meraih kesempatan untuk memulai perjalanan baru di calon perusahaan sekarang. Dan berikan jawaban sejujurnya apabila berhenti dari pekerjaan lama karena di PHK.

Selain alasan berhenti bekerja, perusahaan juga ingin mengetahui bagaimana cara Anda menyikapi konflik yang terjadi dengan rekan. Tidak ada yang bisa menebak konflik apa yang terjadi dalam masa mendatang terhadap sesama rekan, meskipun pada saat wawancara kerja semua orang bisa terlihat nyaris sempurna. Anda dapat meyakinkan pewawancara bahwa hal tersebut tidak akan pernah mengganggu hubungan profesional dan tetap dapat mengendalikan situasi produktif.

6. Berapa Nominal Gaji yang Anda inginkan?

Lakukan riset terhadap kisaran gaji untuk jenis pekerjaan yang dilamar di perusahaan tersebut sebelum menjawab pertanyaan ini. Disarankan kepada calon karyawan menjawab pertanyaan ini dengan memberikan range nominal gaji yang diinginkan. Untuk memberikan range tersebut, Anda dapat mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, serta latar belakang pendidikan. Pastikan Anda terbuka dan fleksibel terhadap negosiasi gaji yang diajukan kepada perusahaan tersebut.

Nah, itulah tipe dan jenis pertanyaan-pertanyaan saat interview kerja yang sering keluar. Anda dapat mempelajari dan memahami pertanyaan tersebut untuk mempersiapkan jawaban terbaik sebelum menghadap perusahaan. Semoga berhasil!